POSMETRO MEDAN, Tanjungbalai – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kota Tanjungbalai pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Sedikitnya 10 unit rumah semi permanen dan 1 unit gudang penyimpanan papan bunga yang seluruhnya terbuat dari kayu ludes dilalap si jago merah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kota Tanjungbalai, Immanuel Tarigan, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pengaduan Masyarakat (Dumas) pada pukul 03.04 WIB.
“Begitu menerima laporan, tim Regu Rajawali-Rescue langsung bergerak cepat ke lokasi dengan menerjunkan 4 unit armada damkar bernomor 010, 014, 005, dan 007,” ujar Immanuel.
Menurut keterangan saksi mata, Sri Kurni Wati (22), kebakaran bermula saat ia mendengar teriakan minta tolong dari seorang warga. Ketika keluar rumah, ia melihat asap tebal mengepul dari depan rumahnya.
Abang kandung Sri Kurni Wati bersama warga bernama Nanang kemudian mendobrak pintu salah satu rumah milik Bu Isal, seorang penyewa. Saat pintu berhasil dibuka, api sudah terlihat membesar dan dengan cepat menyebar karena material rumah sebagian besar terbuat dari kayu.
“Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar,” jelas Immanuel.
Petugas akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan hingga armada damkar meninggalkan lokasi pada pukul 04.15 WIB. Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB, pihak Polres Tanjungbalai dan Polsek Datuk Bandar memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kebakaran.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Tanjungbalai.(Mbc)