POSMETRO MEDAN,Asahan -- Lama tidak terdengar kinerjanya dalam pemberantasan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan malah diterpa isu tak sedap. Hari ini, dua orang pegawai Lembaga Pemerintah Nomor Kementerian di Kabupaten Asahan yang dipimpin Adrea Retha Zulhelfi S.Pd MM dikabarkan diamankan Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan dalam kasus perampokan.
Info diperoleh, dari tangan keduanya, Haidar Rizal Fikri (36) ASN BNNK Asahan dan Zaki (32) pegawai honorer, tim yang dipimpin Kanit Jahtanras Ipda Asido Nababan itu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata laras panjang jenis PM buatan Pindad, dua pistol, 4 unit sepeda motor diduga hasil kejahatan dan 80 butir peluru berkaliber 9 mm.
"Selain yang dua itu, ND alias Cucur juga ditangkap bang. Orang itu habis merampok pake senjata api. Semalam itu diamankan," ucap sumber terpercaya.
Kuat dugaan, lanjut sumber, senjata laras panjang beserta puluhan peluru 9 mm yang dibawa keduanya itu berasal dari BNNK Asahan.
Disinggung kasus yang menjerat ketiganya, sumber mengatakan, mereka melakukan aksi perampokan pada Jumat (18/7/25) lalu.
Saat itu ketiganya melancarkan aksinya di Lingkungan II Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan dengan korban satu orang.