POSMETRO MEDAN,Solo - Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang membawa kabur uang Rp 10 miliar berinisial A berhasil ditangkap. Tersangka ditangkap saat berada di rumahnya di Panggang, Gunungkidul. Selain mengamankan A, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga ikut menerima aliran uang. Berikut fakta-fakta penangkapan A.
Sopir Bank Jateng berinisial A itu berhasil ditangkap saat berada di rumahnya di Kabupaten Gunungkidul, DIY. A menjadi tersangka utama membawa kabur uang milik Bank Jateng sebesar Rp 10 miliar di Solo pada Senin (1/9) lalu. Seminggu kabur, A berhasil ditangkap kemarin pagi di Kawasan Kecamatan Panggang, Gunungkidul.
"Berkaitan dengan kasus dari sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang Rp 10 miliar, Alhamdulillah dari Polresta Surakarta sudah mengamankan pelaku utama di daerah (Kecamatan) Panggang, Gunungkidul Selatan pukul 04.00 tadi pagi," kata Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono Wibowo, kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (8/9/2025).
Selain menangkap A, polisi juga menangkap dua orang lainnya yang saat itu bersama A. Ketiganya kini sudah berada di Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan. Dari informasi yang dihimpun wartawan, satu orang merupakan saudara A, sementara satu orang lainnya merupakan pengemudi ojek online yang disewa A untuk membawanya kabur ke Jogja.
Panit Resmob Polresta Solo, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri, mengatakan dua orang lainnya ditangkap karena diduga menerima aliran dana dari uang Rp 10 miliar tersebut.
"Pada hari Senin tanggal 8 September 2025, tim Resmob Polresta Surakarta bersama dengan tim Resmob Jatanras Jateng berhasil mengamankan satu orang pelaku tindak pidana pencurian salah satu uang bank berjumlah Rp 10 miliar, dan dua orang yang diduga menerima dana. Saat ini pelaku sudah diamankan, dan akan dilakukan proses lebih lanjut," kata Irham dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Senin (8/9/2025).
Seorang sopir taksi online diperiksa petugas kepolisian karena diduga terlibat dalam pencurian uang Rp 10 miliar milik Bank Jateng. Driver itu diduga membantu tersangka A, yang merupakan sopir dari bank tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, mengatakan A kabur menggunakan mobil operasional kantor yang di dalamnya ada uang Rp 10 miliar. Di jalan, A berkenalan dengan seorang sopir taksi online tersebut.
"Sebenarnya dia ojol (taksi online). Saat membantu (tersangka), dia mematikan aplikasi. Baru kenal di jalan. Nggak sampai pakai aplikasi," kata Prasetyo kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (8/9/2025).