POSMETRO MEDAN,Tebing Tinggi-Sunandar (37), warga Jalan Abdul Hamid, Lingkungan III, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, menjadi korban penggelapan sepeda motor oleh pria berinisial DK, yang dikenalnya sebagai warga Lingkungan IV, Kelurahan Bagelen, Kecamatan yang sama.
Menurut keterangan Sunandar, kejadiannya terjadi, Minggu (1/6/2025) siang. Korban menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku datang ke rumahnya, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, dan meminjam sepeda motor Honda Supra 125 miliknya dengan alasan kehabisan minyak.
"Pertama saya dengar ada yang mengetuk pintu dan memanggil saya. Setelah saya buka, saya tanya, 'Ada apa, Diki?' Lalu dia bilang mau pinjam kereta saya untuk beli minyak, karena keretanya kehabisan minyak. Saya pun pinjamkan," ujar Sunandar saat ditemui awak media.
Namun, hingga berjam-jam kemudian, DK tak kunjung kembali. Sunandar yang curiga lantas mendatangi rumah pelaku untuk mengambil kembali kendaraannya. Sayangnya, DK tidak ditemukan di rumah.
"Karena curiga, saya datangi rumahnya. Tapi dia tidak ada. Saya kemudian bertemu orang tuanya, menceritakan soal sepeda motor itu, tapi mereka bilang tidak tahu-menahu dan tidak mau mengurusi urusan DK lagi," ucap Sunandar.
Merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Hilir pada Selasa (10/6/2025). Laporan diterima dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/44/VI/2025/T.T Hilir.
Adapun sepeda motor yang dilaporkan hilang adalah Honda Supra 125 warna hitam, dengan nomor polisi BK 5010 NAD, nomor rangka MH1JB9129BK580384, dan nomor mesin JB91E2572515. Sepeda motor tersebut terdaftar atas nama Teuku Elfansah Angga Pratama.
Pihak kepolisian saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan pencarian terhadap DK.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak sembarangan meminjamkan kendaraan pribadi, meskipun kepada orang yang dikenal. (kim)