POSMETRO MEDAN,Medan – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan tragis yang menewaskan Lien Huang alias Yap Siu Lian (55), perempuan yang ditikam hingga tewas oleh suaminya sendiri, Alang (58), di kediaman mereka di Jalan Wahidin Lama, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Rabu malam (11/6/2025).
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @nelly_huang89 pada Minggu (16/6/2025), Nelly Huang — sahabat korban sekaligus pendiri Yayasan Sosial Nelly Huang Indonesia — mengungkapkan bahwa motif sebenarnya bukan karena kecemburuan, melainkan akibat perselisihan yang dipicu pencurian uang dan emas oleh pelaku.
Menurut Nelly, pelaku diduga mengambil dua gepok uang tunai dan sejumlah emas milik korban secara diam-diam untuk bermain judi. Aksi itu diketahui korban, yang kemudian memicu pertengkaran hebat hingga akhirnya berujung pada penikaman.
"Siapa yang sebar fitnah bilang almarhum selingkuh, dapat orangnya ku robek mulutnya," tulis Nelly dalam unggahan videonya, membantah keras dugaan perselingkuhan yang sempat beredar.
Nelly menegaskan bahwa korban adalah sosok yang dikenal baik, tulus, dan bekerja sebagai koki sekaligus pengurus lansia di yayasan sosial miliknya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyampaikan bahwa motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku, berdasarkan keterangan awal dari beberapa saksi di lokasi kejadian. Namun, keterangan dari pihak terdekat korban kini membuka kemungkinan motif lain yang tengah didalami oleh penyidik.
Kronologi Kejadian
Peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Adik korban, Afriadi, yang saat itu berada di lantai dua rumah, mendengar suara jeritan dan keributan dari lantai bawah. Saat turun, ia mendapati kakaknya telah tergeletak bersimbah darah dengan luka tikaman, sementara pelaku masih memegang pisau.
Afriadi segera mengunci pintu rumah untuk mencegah pelaku kabur. Seorang warga bernama Leo yang datang untuk membantu, justru ikut terluka akibat ditikam pelaku di bagian lengan. Meski demikian, Leo berhasil melumpuhkan pelaku hingga polisi tiba di lokasi dan mengamankannya.
Korban sempat dilarikan ke RSU Pirngadi Medan, namun nyawanya tak tertolong. Sementara pelaku, yang sempat diamuk massa usai kejadian, dirawat di RS Bhayangkara. Namun beberapa hari kemudian, Alang juga dilaporkan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.