POSMETRO MEDAN,Medan– Sekitar 130 tenaga honorer di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Ketapang) Provinsi Sumatera Utara hingga kini belum menerima gaji mereka selama beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan para tenaga honorer, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari penghasilan tersebut.
Salah seorang tenaga honorer yang ditemui wartawan dan enggan disebutkan namanya mengaku kecewa berat atas keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
"Sudah masuk bulan keenam, tapi gaji bulan kelima kami belum dibayarkan. Alasannya karena efisiensi anggaran. Padahal kami sangat membutuhkan uang itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ungkapnya dengan nada sedih.
Ia berharap agar Kepala Dinas dan pihak terkait segera mendengar dan menindaklanjuti keluhan para honorer. "Kami mohon gaji segera dibayarkan. Kami bekerja sungguh-sungguh, dan ini menyangkut kebutuhan hidup keluarga," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Dinas Ketapang Sumut terkait penyebab pasti dan kapan tunggakan gaji tersebut akan dibayarkan. Para tenaga honorer berharap pemerintah segera memberikan kejelasan dan solusi atas permasalahan ini.
Ketika wartawan Posmetro Medan mencoba mengonfirmasi hal ini ke Kantor Dinas Ketapang pada Rabu (25/6/2025), Kepala Dinas Rajali, S.Sos., M.SP., tidak berada di tempat karena sedang melakukan tugas luar.(Rez)