POSMETRO MEDAN,Medan — Puluhan pekerjaproyek pembangunan Stadion Teladan Medan mengeluhkan gaji mereka selama lebih dari satu bulan setengah yang belum dibayar. Bukan itu saja, duit vendor katering yang menyuplai makanan bagi para pekerja di lokasi proyek juga belum dibayar.
Meskipun demikian, sejumlah pekerja tampak masih menjalankan tugas meski mengaku kesulitan ekonomi, karena belum menerima upah. Salah seorang pekerja asal Pulau Jawa, Marto (43), mengungkapkan kekecewaannya karena gaji tak kunjung dibayar.
"Sudah hampir dua bulan kami nggak digaji, Bang. Gimana mau kirim uang ke keluarga? Di sini saja kami susah makan," keluh Marto.
"Kalau ditanya ke kantor, jawabannya cuma disuruh sabar. Kami bisa sabar, Bang, tapi orang rumah dan cicilan nggak bisa sabar," tambahnya.
Marto berharap lewat media, suara mereka bisa sampai kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan Riko Waas, serta anggota DPRD Sumut agar persoalan ini segera ditangani.
Keluhan serupa juga disampaikan Risna, pengusaha katering lokal yang menyediakan makanan untuk para pekerjaproyek.
"Kami ini UMKM kecil, Bang. Modal terbatas. Kalau dibayar ditunda-tunda terus, kami mau jualan pakai apa lagi? Udah nggak ada modal," ungkap Risna dengan wajah lesu.
Risna mengaku pihaknya sudah berulang kali menagih pembayaran kepada pengelola proyek, namun hanya mendapat jawaban serupa, "Sabar."
Sekadar diketahui, proyek Stadion Teladan diketahui dikelola oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau PT Wika sebagai kontraktor utama. Namun saat dikonfirmasi wartawan Posmetro Medan ke kantornya, tak satu pun perwakilan PT Wika bersedia memberikan tanggapan.