POSMETRO MEDAN,Medan – Setelah sempat protes karena pembayaran gaji pekerja proyek renovasi Stadion Teladan terlambat, pihak manajemen proyek PT Wika Gedung, langsung menggelar pertemuan dengan para mandor yang terlibat dalam pengerjaan proyek strategis itu.
Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (19/07/2025) tersebut dihadiri oleh beberapa mandor utama, di antaranya Suroso, Widodo, Hindarto, Hamim, dan Ramadhan.
Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa pembayaran gaji akan dilakukan sebagian pada hari ini Sabtu (19/7/2025), sedangkan pelunasan sisanya dijadwalkan akan dibayarkan pada Senin (21/07/2025).
Herman, Kepala Humas PT Wika Gedung selaku pelaksana proyek, menyampaikan bahwa keterlambatan pembayaran gaji disebabkan oleh kendala administratif internal. Namun, ia menegaskan bahwa pihak perusahaan akan mengambil langkah evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini. Pihak manajemen berkomitmen untuk lebih tertib secara administrasi agar hak-hak pekerja tidak lagi tertunda," ujar Herman kepada wartawan.
Lebih lanjut, Herman juga menegaskan bahwa PT Wika Gedung tetap berkomitmen terhadap pelaksanaan seluruh kontrak kerja serta tagihan para mandor, sebagai bagian dari upaya memastikan target proyek dapat tercapai sesuai kesepakatan.
Sejumlah mandor yang hadir menerima keputusan tersebut meski tetap berharap agar insiden serupa tidak terulang. Mereka juga menyampaikan harapan agar komunikasi dan keterbukaan antar pihak semakin ditingkatkan demi kelancaran proyek.
Sebagai informasi, proyek renovasi Stadion Teladan merupakan salah satu proyek strategis daerah yang diharapkan dapat selesai tepat waktu. Ketepatan jadwal, efisiensi anggaran, dan pengelolaan sumber daya manusia yang baik menjadi aspek penting dalam mendukung keberhasilan proyek ini.(Rez)