POSMETRO MEDAN,Medan-Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan dengan istilah baru yang bikin netizen tertawa sekaligus menghela napas: "Rojali", singkatan dari Rombongan Jarang Beli.
Fenomena ini menggambarkan kebiasaan orang datang ke mal beramai-ramai, keliling dari lantai satu sampai rooftop, tapi tidak ada yang benar-benar belanja. Paling banter hanya beli es teh manis atau bayar parkir.
Meskipun terlihat sebagai gaya hidup hemat, para ahli ekonomi melihat gejala ini sebagai cerminan kondisi daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah atas, yang sedang melemah.
"Sejak awal tahun hingga Juni 2025, trennya belum membaik. Kelompok yang selama ini menjadi penggerak konsumsi justru sedang menahan diri. Bahkan yang punya uang pun cenderung lebih berhati-hati dalam berbelanja," ujar Kepala Ekonom BCA, David Sumual, dalam acara Bank Indonesia Editors Briefing di Labuan Bajo, Jumat (18/7/2025).
Istilah "rojali" pun langsung viral dan menjadi bahan guyonan khas warganet. Berikut beberapa komentar kocak netizen:
"Masuk mal: lihat harga, tarik napas, terus muter lagi. Dompet selamat, kaki pegal."
"Ke mal sekarang cuma buat ngerasain dinginnya AC premium!"
"Belanja enggak, tapi check-in instastory wajib. Yang penting vibe sultan."
Namun, di balik candaan tersebut, ada juga komentar satir yang menggambarkan keresahan publik:
"Mal rame bukan tanda ekonomi bagus. Bisa jadi itu tanda orang stres dan butuh healing murah."