POSMETRO MEDAN, Medan-Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, kembali menunjukkan komitmennya untuk dekat dengan masyarakat. Sabtu (23/8/2025), ia turun langsung dalam kegiatan Gotong Royong Massal dan Sapa Warga, di Jalan Raharja, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Rico hadir bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Kadis Perhubungan Erwin Saleh, Kadis Ketapang Gelora Ginting, Kadisdukcapil Baginda P, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution, Kepala Bapenda M Agha Novrian, Kadispora Tengku Chairuniza, serta pejabat struktural kecamatan.
Hadir pula Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe, para lurah, kepala lingkungan, ASN, hingga Anggota DPRD Kota Medan Muhammad Afri Rizki Lubis dan Binsar Simarmata.
Dalam sambutannya, Rico menegaskan pentingnya pejabat pemerintah hadir langsung untuk mendengar suara masyarakat. "Sekecil apa pun keluhan warga harus dicari solusinya. Kita hadir untuk melayani, bukan dilayani. Sesuai motto Medan untuk Semua," ujarnya.
Kegiatan gotong royong massal ini disambut antusias oleh warga. Selain membersihkan lingkungan, acara juga menjadi ajang dialog terbuka antara masyarakat dan pemerintah. Warga menyampaikan beragam keluhan, mulai dari lampu jalan yang tidak berfungsi, jalan gang yang belum diaspal, hingga permasalahan banjir akibat parit yang tidak tembus.
Salah seorang warga, Kaminem, mengeluhkan bantuan lansia yang belum cair. Sementara Ibnu mendesak Pemko Medan segera memberantas peredaran narkoba di Jalan Raharja. Warga lain, Safrin, menyampaikan parit di lingkungannya tidak bisa menampung air hujan sehingga sering meluap ke rumah-rumah. Surtiyem juga berharap pengaspalan jalan gang di lingkungannya segera direalisasikan setelah lama diajukan dalam Musrenbang.
Menanggapi keluhan warga, Rico langsung memberi arahan. Ia memastikan lampu jalan segera diperbaiki oleh Dinas Perhubungan, sementara permasalahan parit akan ditinjau Dinas SDABMBK. Untuk pengaspalan jalan gang, menurutnya, sudah masuk dalam daftar pengerjaan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Persoalan narkoba yang marak di kawasan tersebut juga menjadi sorotan serius warga. Saimin dan Asnah, dua warga setempat, menegaskan keresahan mereka terhadap rumah yang dijadikan lokasi transaksi narkoba dengan harga paket murah yang banyak menyasar anak-anak. Mereka meminta Pemko Medan turun tangan bersama aparat hukum.