POSMETRO MEDAN, MEDAN - KEGIATANrutin mingguan Gotong Royong dan Sapa Warga adalah perwujudan dari janji kampanye Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama wakilnya Zakiyuddin Harahap.
Pada awalnya suami dari Airin Waas ini bermaksud menerima warganya di Balaikota. Tetapi setelah ia pertimbangkan ulang, pemimpinlah seharusnya yang menemui warganya.
"Selain itu, kunjungan langsung ke warga akan memberikan kesempatan kepada saya untuk mendengar masalah dan keperluan warga secara lebih jujur, dan saya sendiri bisa melihat langsung kondisinya di lapangan."
Kutipan kalimat ini sangat membekas di benak Direktur Posmetro Medan, Zulkifli Tanjung, saat Walikota Medan yang akrab dipanggil dengan Rico Waas, mengucapkannya di depan warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Selayang, pada Sabtu (23/8/2025) lalu.
Karenanya, saat Rico Waas menerima audiensi Kru Posmetro Medan di Rumah Dinas Walikota Medan di Jalan Jenderal Sudirman No.35, Kec. Medan Maimun, pada Kamis(28/8/2025), Zulkifli Tanjung Direktur Posmetro Medan, yang didampingi Salamuddin Pemimpin Redaksi, Antonius Sinaga Wartawan Kota, dan Fadil pengelola Medsos Posmetro Medan, tak mampu menahan rasa kagumnya atas empati Walikota kepada warga di sana, saat menggelar Gotong Royong Massal dan Sapa Warga.
"Kegiatan Gotong Royong Massal dan Sapa Warga di Kelurahan Tanjung Sari, sebenarnya sungguh baik sekali. Ini menjadi sebuah ruang untuk mendekatkan masyarakat kepada walikota Medan, sekaligus menerima aspirasi secara langsung dari warga, utamanya dari aspek sosial," ujar Zulkifli kepada Rico Waas.
Menyahuti itu, dengan rendah hati Rico Waas menuturkan bahwa interaksi dan komunikasi secara langsung dengan masyarakat, melalui kegiatan Gotong Royong Massal dan Sapa Warga, merupakan momen yang sangat bernilai baginya.
"Kita bisa mendapatkan keanekaragaman segala persoalan yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat dan sebisanya memberikan respon cepat atas keinginan atau aspirasi masyarakat kita," ujar Rico sembari menuturkan soal permintaan warga agar
rumah kosong yang dia miliki dirobohkan saja karena telah menjadi sarang para pecandu narkoba.
Ya... Posmetro Medan yang turut hadir melakukan peliputan di sana masih mengingat kutipan kalimat si Ibu, sang pemilik rumah.
"Iya Pak Wali, itu rumah kami, warisan orang tua. Saat ini memang kosong. Kalau bisa,tolong dirobohkan saja rumah kami itu, Pak!" balasnya disambut ketawa hadirin karena merasa lucu ada yang meminta rumahnya sendiri dirobohkan saja
Walikota muda kelahiran 5 Juli 1986 itu pun tidak dapat menahan senyum. Dengan nada yang tenang, Rico Waas menyampaikan bahwa Pemko Medan bisa saja memberikan bantuan tenaga dan peralatan untuk tujuan merobohkan rumah tersebut.
"Tetapi demi kejelasan status dan ketertiban hukum, harus diperiksa lebih dahulu apakah rumah Ibu telah diwariskan dengan semestinya, dan apakah para penerima warisnya sudah sah secara hukum. Lagipula, merobohkan rumah bukanlah solusi terbaik untuk melawan narkoba. Dia harus diputus dari sumbernya. Kalau tidak, mereka tetap akan menemukan tempat baru untuk melakukan kegiatan terlarang itu," papar
Walikota Medan ke-19 itu sambil melirik nakal ke arah Pak Kapolsek Medan Sunggal yang berada di sebelah kanannya.
Empat hari berselang, Rabu (27/8/2025), alat berat dikerahkan guna merobohkan rumah kosong terbengkalai yang kerap dijadikan sarang narkoba.
"Respon cepat harus kita ambil. Masyarakat sudah sangat diresahkan, bahkan sangat terganggu oleh mereka (pengguna narkoba) yang kerab mencuri di lingkungan tersebut," ujar Rico Waas.
Sembari itu Rico Waas menuturkan dari seluruh rangkaian kegiatan Gotong Royong Massal dan Sapa Warga tersebut, moment yang sangat spesial baginya adalah saat makan bersama para warga.
"Saya sangat suka dan menikmati makan bersama warga. Apalagi kalau menunya lontong sayur," ujar Rico Waas dengan wajah sumringah.
Waktu berjalan begitu cepat. Pembicaraan begitu cair. Tak terasa kami sudah 1 jam di Rumah Dinas Walikota. Kru Posmetro Medan pun undur diri dengan janji "Tetap mendampingi Walikota Rico Waas guna mewujudkan cita-cita membangun dan mensejahterakan warga Kota Medan." (slt)