POSMETRO MEDAN, MEDAN - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan menggelar rapat pembahasan tindak lanjut permohonan galian pipa transmisi, pipa distribusi, dan pipa dinas milik PERUMDA Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara di RR I Dinas SDABMBK, Kamis (28/8/2025).
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas SDABMBK Gibson Panjaitan yang menekankan pentingnya pekerjaan pemasangan pipa PDAM dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab, mengingat masyarakat Kota Medan kini sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM.
Penggunaan air tanah sudah semakin berkurang, sehingga setiap gangguan pada sistem distribusi berdampak langsung pada masyarakat.
Dia mengingatkan,
PDAM harus cepat merespons keluhan warga tanpa terkesan agresif, serta memastikan hasil pekerjaan memenuhi standar.
Salah satu hal yang ditekankan adalah terkait jaminan pelaksanaan, yang tidak seharusnya menghambat pekerjaan. Jaminan dapat diproses paralel, namun pelaksana wajib menjaga kualitas dan bertanggung jawab jika terjadi kerusakan.
Kepala Dinas juga menyoroti pentingnya penanganan bekas galian, pengembalian kondisi jalan, serta kebersihan area kerja. PDAM diminta menjaga standar lebih tinggi dibanding utilitas lain, karena pekerjaannya berpotensi menimbulkan genangan, tanah becek, dan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Sementara itu, Kabid Konstruksi, Fakhul menyampaikan bahwa terdapat enam permohonan dari PDAM terkait.
Beberapa sudah diproses, namun diperlukan penyamaan pemahaman teknis agar pekerjaan tidak mengganggu fasilitas umum dan tetap sesuai standar Dinas SDABMBK.
Rapat turut dihadiri perwakilan dari Bidang Penataan Warga serta Bidang Jalan dan Jembatan, untuk memberikan masukan teknis. PDAM diminta menyampaikan rencana kerja, metode pelaksanaan, dan jadwal pelaksanaan secara rinci, guna mempermudah evaluasi dan koordinasi lapangan.