POSMETRO MEDAN, Medan - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Jumat (29/8/2025 ), menggelar rapat pembahasan terkait penanganan pohon perkotaan serta dokumen file banjir. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat I Kantor Dinas SDABMBK ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas, Gibson Panjaitan.
Dalam rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Willy Irawan, Kabid Bina Konstruksi Fakhrul, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, termasuk Kabid Persampahan dan Katim Tata Lingkungan.
Plt. Kadis SDABMBK, menyampaikan bahwa penanganan pohon sebenarnya bukan merupakan tugas utama SDABMBK. Namun, sejak tahun 2022–2023, banyak proyek drainase yang bersinggungan dengan pohon-pohon besar di jalan kolektor. Kondisi tersebut mengambil langkah taktis agar pekerjaan tetap dapat berjalan.
Ia menambahkan, situasi ini menambah beban kerja di luar target dinas serta memunculkan tumpang tindih kewenangan antar-OPD terkait pembibitan, penebangan, hingga pengawasan pohon.
Sementara itu, Sekretaris Dinas SDABMBK, Willy Irawan, menegaskan bahwa penyusunan dokumen file Banjir saat ini tidak lagi menjadi prioritas Pemerintah Kota Medan. Hal ini sesuai dengan arahan Sekda yang telah mengembalikan nota terkait dokumen tersebut, serta meminta agar penanganan banjir difokuskan pada langkah nyata di lapangan.
"Aspek teknis seperti pengelolaan air hujan, zero runoff, dan kolam retensi sudah tercakup dalam dokumen lingkungan seperti Amdal, UKL-UPL, dan SPPL. Karena itu, penyusunan Peil Banjir dianggap tumpang tindih dan kurang efektif," jelasnya.
Editor
: Salamudin Tandang