POSMETRO MEDAN, Medan— Malam itu, Jumat (29/8/2025), halaman Kantor Dandim 0201/BS Medan di Jalan Pengadilan Nomor 8 tampak dipenuhi wajah-wajah letih para pengemudi ojek online (ojol).
Mereka datang bukan untuk menjemput orderan, melainkan menerima uluran empati berupa paket beras dari Kodam I Bukit Barisan melalui Komando Distrik Militer (Dandim) 0201/Medan, sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebanyak 500 paket beras SPHP dari Bulog dibagikan kepada para driver ojol. Di balik sorot lampu jalan yang redup, senyum kecil terselip di wajah mereka. Simbol sederhana ini menjadi bukti bahwa TNI hadir tidak hanya di medan operasi, tetapi juga di medan kemanusiaan.
Kolonel Inf M. Radhi Rusin, S.I.P., Dandim 0201/Medan, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap rakyat kecil.
"Beras ini seharusnya dibeli oleh masyarakat. Namun, sesuai petunjuk Pangdam I Bukit Barisan, kami berikan khusus untuk ojek online. Ini bentuk empati kami. Kami dengar ada yang terluka, bahkan meninggal, saat melintas di tengah demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir. Kami turut berduka," ujarnya.
Kabar duka tentang seorang pengemudi ojol yang meninggal tergilas truk saat demonstrasi, serta adanya korban luka hingga kejang-kejang, menjadi latar keprihatinan aksi berbagi itu. Bagi Radhi, tragedi tersebut bukan sekadar angka, tetapi wajah-wajah rakyat kecil yang harus diayomi.
"TNI dekat kepada rakyat, mengayomi masyarakat itu sudah tugas kami," tegasnya.
Radhi memilih berhati-hati saat menyinggung soal demonstrasi yang menelan korban.