POSMETRO MEDAN,Medan – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, S.STP., M.Si., melaksanakan rapat koordinasi secara daring bersama seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Sumut, Minggu (31/8/2025).
Dalam rapat tersebut, Alexander menegaskan tujuh poin penting yang wajib dilaksanakan oleh seluruh kepala sekolah untuk menjaga kelancaran proses belajar-mengajar serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pertama, kepala sekolah diminta memastikan guru, tenaga pendidik, dan peserta didik tidak terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk ikut aksi unjuk rasa maupun merusak fasilitas umum.
Kedua, kepala sekolah harus memantau kehadiran peserta didik. Jika ada yang tidak hadir, pihak sekolah segera menghubungi orang tua.
Ketiga, kegiatan belajar-mengajar di sekolah harus berjalan normal sesuai jadwal.
Keempat, kepala sekolah diminta membentuk tim khusus guna memantau kondisi masing-masing peserta didik.
Kelima, bila terdapat peserta didik yang terlibat aksi unjuk rasa, pihak sekolah wajib segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan.
Keenam, guru, tenaga pendidik, dan siswa diimbau senantiasa menjaga sikap, tutur kata, serta bijak dalam menggunakan media sosial agar tercipta suasana yang kondusif.
Ketujuh, kepala sekolah diwajibkan melaporkan kondisi terkini di satuan pendidikan masing-masing secara berkala kepada Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Cabang Dinas.
Alexander menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memastikan dunia pendidikan di Sumatera Utara tetap kondusif dan fokus pada peningkatan mutu belajar.(Rez)