POSMETRO MEDAN,Medan — Suasana hangat menyelimuti Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara saat Kepala Dinas baru, Yuliana Siregar, menggelar ramah tamah bersama pimpinan serikat pekerja dan serikat buruh se-Sumut, Kamis (4/9).
Dalam pertemuan perkenalan itu, Yuliana menegaskan komitmennya memperkuat fungsi pengawasan serta menyelesaikan persoalan klasik yang kerap membelit buruh di Sumut.
Ia menekankan, Disnaker tidak boleh sekadar menjadi birokrasi administratif, melainkan harus hadir nyata sebagai pelindung hak-hak pekerja.
Wili, perwakilan Partai Buruh yang turut hadir, mengapresiasi langkah Yuliana. Menurutnya, kesediaan Kadisnaker duduk bersama serikat buruh menjadi sinyal positif bahwa pemerintah serius membuka ruang komunikasi.
"Kami mengapresiasi Ibu Kadis yang mau meluangkan waktu di tengah kesibukannya. Ini momentum penting untuk menyatukan visi dan misi antara pemerintah dengan kaum buruh, agar persoalan perburuhan di Sumut mendapat solusi nyata, bukan sekadar wacana," tegas Wili.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari pola hubungan yang lebih konstruktif antara pemerintah dan buruh. Isu-isu besar seperti persoalan upah, perlindungan pekerja, serta praktik union busting masih membayangi dunia perburuhan di Sumut.
Buruh kini menanti apakah komitmen yang disampaikan Kadisnaker benar-benar terwujud dalam kebijakan dan tindakan tegas di lapangan.(Rez)