POSMETRO MEDAN, Medan - Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan melumpuhkan seorang spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi di 15 lokasi. Pelaku, Andre Nainggolan alias Wawong, terpaksa ditembak di kedua kakinya karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
Uang hasil curian diakuinya habis untuk membeli narkoba.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya, menyatakan bahwa Wawong merupakan target operasi yang sudah lama diincar. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan setelah polisi lebih dulu membekuk rekannya, M. Hanapi, di kawasan Jalan HM Joni.
"Setelah menangkap temannya, kami berhasil membekuk Wawong," ujar Eko saat dikonfirmasi, Senin, (15/9/2025)
Menurut Eko, tindakan tegas dan terukur terpaksa diambil karena Wawong melakukan perlawanan saat petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya.
"Kedua kakinya terpaksa kami tembak karena mencoba melawan petugas," tegasnya.
Dari pemeriksaan awal, Wawong mengakui telah melakukan pencurian di sedikitnya 15 tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Medan dan sekitarnya.
Motif utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan kecanduannya terhadap narkotika.
"Motifnya murni ekonomi dan untuk konsumsi narkoba. Kami masih mendalami lebih jauh termasuk apakah ada pelaku lain yang terlibat selain M Hanapi," pungkas Eko.(dam)