POSMETRO MEDAN,Medan- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan warga dalam menyikapi keberadaan imigran di Kota Medan.
Sebab, saat ini ada sebanyak 1.200 orang imigran yang berasal dari sejumlah negara ditampung di sejumlah tempat di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Penekanan ini disampaikan Rico Waas saat menerima kunjungan perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) di Balai Kota Medan, Senin (15/9/2025).
"Secara kemanusiaan tentunya kita membuka diri terhadap imigran yang tengah mencari suaka tersebut, tetapi kami harus mengutamakan ketenangan, keamanan dan kenyamanan warga, terutama yang berdekatan langsung dengan tempat-tempat penampungan para imigran," kata Rico Waas.
Didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti, Kaban Kesbangpol Andi Mario Siregar, dan Kadis P3AMP2KB Edliaty, Rico Waas mengatakan, tidak ingin kasus penolakan warga lokal di Aceh terhadap imigran sampai terjadi di Kota Medan.
"Kita tidak ingin kasus penolakan seperti itu terjadi dan nyaris terjadi konflik. Masalah imigran ini harus ditangani secara humanis dan baik," harapnya, seraya meminta perwakilan UNHCR dan IOM dapat berkordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam menangani masalah imigran tersebut.
Sebelumnya, Protection Associate UNHCR Oktina Hafanti menjelaskan, jumlah imigran di Kota Medan saat ini sebanyak 1.200 orang berasal dari sejumlah negara di antaranya Afghanistan, Irak, Iran, Sudan, Pakistan dan Somalia.
"Mereka sudah 10 tahun berada di Kota Medan, paling banyak imigran dari Somalia. Kedatangan mereka ingin mencari suaka politik ke negara ketiga seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru (New Zealand) dan Kanada," jelas Oktina Hafanti.(ATN)