POSMETRO MEDAN,Medan -- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan keterbukaan dan media memiliki peran penting dalam mewujudkannya. Menurutnya, keterbukaan merupakan hak publik dan harus didorong melalui sebuah gerakan besar.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut di rumah dinasnya, Rabu (17/9/2025) malam. Hadir dalam kegiatan ini Ketua JMSI Sumut Rianto Aghly, Pembina Rahudman Harahap, dan sejumlah pengurus.
Dalam kesempatan tersebut, Rico Waas menekankan pentingnya peran media dalam membangun transparansi sekaligus mendorong pemerintah bertransformasi lebih baik.
"Masyarakat membutuhkan keterbukaan, masyarakat punya hak. Media berperan dalam keterbukaan itu. Kita butuh sebuah gerakan besar," ujar Rico Waas didampingi Kepala Dinas Pariwisata Odi Anggia Batubara dan Kabankesbangpol Andi Mario Siregar.
Ia juga menyinggung transformasi birokrasi di Pemko Medan. Menurutnya, pola kerja aparatur sipil negara (ASN) harus berubah dengan sistem pelaporan online yang bisa dipantau langsung lurah, camat, kepala dinas, bahkan wali kota.
"Kemajuan teknologi adalah tantangan sekaligus peluang. Pertanyaannya, kita tercebur ke dalam gelap atau berselancar di atas gelombangnya. Intinya, kita harus beradaptasi, tidak bisa mengabaikan teknologi," ucapnya seraya menambahkan, Pemko Medan ingin bertransformasi menjadi lebih baik.
Rico Waas berharap JMSI dapat menjadi mitra strategis dalam memberikan perspektif bagi kemajuan kota. "Kami berharap bisa berkolaborasi dengan JMSI yang bisa memberikan perspektif untuk kemajuan," tambahnya.
(Atn)