Orangtua tak Dapat Hadir, Siswa SMKN 1 Sintang Ini Minta Tolong Damkar
Posmetro Medan - Entah bagaimana siswi SMKN 1 Sintang, Kalimantan Barat berinisial FD bisa berpikiran di luar nurul alias out of the box seperti ini. Apakah dia penggemar seri Ipin Upin bisa jadi demikian. Karena disitu ada penjelasan selain kebakaran Damkar juga berfungsi jika," ular masuk rumah. sapi masuk parit, orang masuk sumur pokoknya semua yang sifatnya penyelamatan panggil Bomba, kata Ipin
.Nah, mungkin terinspirasi dari ipin upin sebut saja FD berinisiatif untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Bukan untuk melaporkan peristiwa kebakaran, FD mengirim pesan WhatsApp ke Call Center Damkar untuk meminta bantuan.
FD meminta bantuan petugas Damkar untuk menjadi wali pada acara kelulusannya di Aula SMKN 1 Sintang.
Pesan itu dikirim FD pada hari Sabtu sore. Acara penyerahan surat kelulusan dan pelepasan siswa digelar pada Senin, 5 Mei 2025 pagi di Aula SMKN 1 Sintang.
Meski bukan bersifat emergency, Damkar Kabupaten Sintang tetap memberikan pertolongan.
Setelah menerima pesan tersebut, Komandan Damkar memerintahkan Yosef untuk datang menjadi wali bagi FD di SMKN 1 Sintang.
“Kami dapat informasi dari grup damkar bahwa salah satu anak minta tolong bantu untuk mengambil amplop kelulusan di SMKN 1 Sintang. Alasannya orangtua berhalangan hadir. Setelah dapat informasi saya ditunjuk oleh komandan saya untuk datang,” kata Yosef.
Meski belum berkeluarga, Yosef merasa tak begitu canggung menjadi wali. Sebab, dia sudah terbiasa menjadi wakil dari keponakannya di sekolah.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memercayai Damkar. Kami siap melayani masyarakat,” jelas Yosef.
FD, menyampaikan terima kasih kepada Damkar Sintang yang telah membantunya menjadi wali penyerahan surat kelulusan dan pelepasan siswa SMKN 1 Sintang.
“Saya ingin ucapin banyak terimakasih buat damkar yang udah nyempetin buat jadi wali di acara perpisahan saya dan mau menolong saya hari ini,” kata FD seperti dikutip Posmetro Medan dari Tribun Pontianak.(m)