POSMETRO MEDAN,Medan- Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan menghadiri rapat pembahasan dukungan terhadap proyek penanganan banjir di sekitar Kawasan Industri Medan, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan NUFReP, National Urban Flood Resilience Project, atau Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional, di Ruang Rapat Lt. III, Kantor Wali Kota Medan, Kamis 2 September 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kota Medan dan dihadiri oleh Plt. Kadis SDABMBK Kota Medan beserta Sekretaris Dinas, Willy Irawan, Katim Drainase, Ahmad Fuadi, dan Kepala UPT Utara, Kelana, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Dalam rapat tersebut, salah satu fokus utama adalah penyampaian hasil kajian teknis terkait pembagian kawasan hidrologi di wilayah KIM dan sekitarnya yang bertujuan untuk mengendalikan banjir secara efektif.
Proyek penanganan banjir dibagi ke dalam tiga kawasan hidrologi dengan pendekatan teknis berbeda, termasuk normalisasi Sungai Kera sebagai saluran primer dan pembangunan sistem drainase sekunder lengkap dengan kolam retensi serta pompa berkapasitas besar.
Pemko Medan mendukung penuh langkah-langkah strategis ini sebagai bagian dari upaya sistematis mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda kawasan industri dan permukiman di sekitarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar proyek ini berjalan tepat sasaran dan sesuai waktu.
Rapat ini juga menjadi bagian dari evaluasi perkembangan program NUFReP yang saat ini tengah berjalan di beberapa wilayah perioritas rawan banjir di Kota Medan.
Dengan adanya koordinasi dan sinergi yang solid, diharapkan proyek penanganan banjir di wilayah KIM dapat berjalan efektif serta memberi dampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri di Kota Medan.(ATN)