POSMETRO MEDAN, Medan -
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan jati diri Kota Medan merupakan sebagai kota multikultur yang hidup dalam harmoni dan keanekaragaman.
Dalam peletakan batu pertama Vihara Bhoga Prajna Amplas, Jumat (3/10/2025), ia mengajak masyarakat memperkuat semangat saling menghargai, menjaga ,mendukung, dan menyayangi antarumat beragama.
"Bayangkan jika taman hanya berwarna hijau, awalnya indah tapi lama-lama membosankan,"ucapnya.
Namun dengan warna - warni ,hijau, biru, merah, putih dan berbeda-beda justru akan terlihat keindahan menyatu antara satu dengan yang lain . Itulah Indonesia, itulah Medan, dan itulah kebanggaan kita," ungkapnya.
Rico menyampaikan dukungan penuh Pemko Medan terhadap pembangunan vihara ini, yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan umat Buddha, termasuk di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Pemerintah Kota juga menyalurkan bantuan hibah Rp50 juta untuk pembangunan vihara sebagai bentuk dukungan nyata.
Acara ini dihadiri antara lain Fq Kuang San Tai Hua Monastery Master Hsin Ting, Ketua Vihara Bhoga Prajna Yong U, anggota DPRD Afif Abdillah, unsur Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Airin Rico Waas, dan Pembimbing Masyarakat Buddha Sumut Sukasdi.
Rico menutup sambutannya dengan ajakan menjaga nilai-nilai luhur bangsa, "Mari kita berbahagia dan pertahankan nilai-nilai luhur bangsa: saling menghargai, toleransi, mendukung, mencintai, dan membahagiakan," pungkas Rico. (ATN)