POSMETRO MEDAN,Medan— Upaya memperkuat jejaring internasional pendidikan tinggi Indonesia mendapat energi baru dari sosok muda asal Medan. Ahmad Braja Wahyu, mahasiswa program Magister Hukum Universitas Dharmawangsa, menjadi inisiator kerja sama akademik antara kampusnya dan UCSI University di Malaysia.
Inisiatif ini ditandai dengan kunjungan resmi Braja ke kampus UCSI di Kuala Lumpur dalam sebuah pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif bersama jajaran pimpinan akademik universitas tersebut.
Langkah diplomasi ini bukan semata seremoni, melainkan perwujudan dari gagasan strategis yang lahir dari generasi muda, untuk menjembatani kolaborasi ilmu pengetahuan antarnegara.
Universitas Dharmawangsa memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Braja, menyebutnya sebagai representasi kelembagaan sekaligus inisiatif transformasional dari mahasiswa untuk masa depan pendidikan tinggi nasional.
"Kami percaya bahwa mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga bisa menjadi aktor perubahan. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa peran itu bisa dijalankan sejak dini," ujar Braja, usai pertemuan, Senin (16/6/2025).
Mahasiswa sebagai Pelaku Diplomasi Akademik
Inisiatif ini merepresentasikan pendekatan baru dalam diplomasi akademik yang selama ini lebih banyak diinisiasi oleh pejabat tinggi universitas atau kementerian. Dengan peran aktif mahasiswa seperti Ahmad Braja Wahyu, kolaborasi lintas negara menjadi lebih inklusif dan berbasis kebutuhan riil generasi akademik masa kini.
Kerja sama yang diinisiasi akan diformalkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Dharmawangsa dan UCSI University. Dokumen tersebut diharapkan menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk administratif, tetapi juga implementatif.
Bidang kolaborasi yang sedang dijajaki meliputi:
Penelitian kolaboratif dan publikasi bersama, yang melibatkan dosen serta mahasiswa dari kedua universitas.