POSMETRO MEDAN,Jakarta- Pertemuan antara Wapres Gibran Rakabuming Raka dengan sekelompok orang yang beratribut pengemudi ojek online alias ojol penuh kejanggalan. Keanehan pada pengemudi ojol mulai dari penampilan terbilang mewah hingga kata "eskalasi" dan ojol yang disebut "taruna".
Pertemuan antara Gibran dan sekelompok orang beratribut digelar di Istana Wakil Presiden, Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini digelar dengan dalih sebagai respons aksi demonstrasi besar-besaran selama beberapa hari terakhir.
Termasuk keterlibatan sejumlah pengemudi ojol dalam aksi massa menentang kebijakan tunjangan DPR dan isu-isu sosial lainnya.
Akun Instagram resmi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengunggah video pertemuan sekelompok orang mengklaim pengemudi ojol dengan Gibran.
Dalam rekaman video yang diunggah akun resmi Instagram @setwapres.ri, Rahman Thohir dari Forum Komunitas Driver Online Indonesia mewakili para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi.
Rahman menyampaikan keresahan utama para pengemudi adalah menurunnya jumlah penumpang serta rasa waswas saat bekerja. Ia juga menyinggung perlunya langkah cepat pemerintah dalam menjaga kondisi tetap aman.
"Pertemuan tadi, kami lebih banyak meminta dan memberi masukkan kepada Pak Wapres. Alhamdulillah, kita se-frekuensi sama Pak Wapres dengan masalah apa yang terjadi. Kita juga meminta kepada pemerintah untuk lebih cepat mengondusifkan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini," kata Rahman.
"Terus terang, beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian gitu. Jumlah penumpang menurun, rasa waswas kala narik. Karena mengingat eskalasi makin meningkat," sambungnya.
Rahman juga menyebut sudah melakukan edukasi kepada rekan-rekan pengemudi.
"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta, atau terpancing isu-isu provokatif mengenai isu-isu unjuk rasa atau demo yang kemarin," kata Rahman usai pertemuan dengan Gibran.