POSMETRO MEDAN,Jakarta— Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat semangat dan profesionalisme pasca krisis yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Upaya tersebut diwujudkan melalui Forum Belajar Bersama (FBB) bertajuk,"Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekerasan Kolektif serta Riot Akhir Agustus", yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/9).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai jajaran kepolisian. Forum menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., dan Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Dalam paparannya, Komjen Chryshnanda menekankan pentingnya transformasi pendidikan Polri yang berbasis moralitas, literasi, serta dialog peradaban. Ia menyebut konsep smart policing dan media policing menjadi kunci di era saat ini.
"Namun yang terpenting adalah menjaga kepercayaan publik dengan menjauhi korupsi, arogansi, serta keberpihakan pada kejahatan," tegasnya.
Sementara itu, Prof. Mahfud MD menyoroti pentingnya Polri untuk senantiasa kembali pada jati diri institusi dengan menghayati Tri Brata dan Catur Prasetya. Ia juga menegaskan agar Polri berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dalam menjaga kepercayaan rakyat.
Forum ini menjadi ruang refleksi penting bagi Polri dalam memulihkan moril, memperkokoh profesionalisme, serta meneguhkan komitmen sebagai institusi penegak hukum yang tegas sekaligus humanis, demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(REL)