POSMETRO MEDAN, Tanah Karo -- Aksi tawuran antar dua kelompok remaja terjadi di Tanah Karo. Kali ini kejadian berlangsung di pinggiran Jalan Jamin Ginting, Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, sekitar pukul 19.00 WIB Minggu malam.
Tawuran yang melibatkan puluhan remaja tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan pengguna jalan. Bahkan, beberapa kendaraan dikabarkan terkena lemparan batu dan benda tumpul dari pelaku aksi. Ironisnya lagi sejumlah pengendara mendapat ancaman dengan senjata tajam (sajam) dari pelaku tawuran saat melintasi lokasi kejadian.
Dari informasi yang diperoleh Posmetromedan.id atas aksi tawuran tersebut, dikabarkan seorang satpam bank menjadi korban salah sasaran, dimana korban mengalami luka cukup parah dari senjata tajam pelaku aksi tawuran sehingga korban menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Berastagi.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr. Opsla melalui pesan Whatsapp pukul 09.17 WIB, terkait aksi tawuran antar dua kelompok tersebut, kapolres menjawab, "Ke Kasat Reskrim om ditangani Reskrim," balasnya singkat.
Hari yang sama dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, melalui Kasi Humas Polres Tanah Karo, Iptu Pedoman Maha di ruang kerjanya menuturkan benar ada aksi tawuran di desa Ketaren atas laporan masyarakat, personil Polres Tanah Karo tiba di saat aksi tawuran selesai sekitar pukul 20.00 WIB.
Kembali di saat wartawan berapa orang pelaku tawuran berhasil diamankan oleh personil Polres Tanah Karo dan apa saja senjata tajam yang diamankan? Apa penyebab dua kelompok ini melakukan aksi tawuran? Kemudian Kasi Humas Polres Tanah Karo mengatakan, "Masih dalam lidik pihak Reskrim, kalau siap dilidik personil Reskrim akan kita infokan," ucap Kasi Humas.
Sampai siang, belum diketahui secara pasti apa penyebab kedua kelompok remaja tersebut terlibat tawuran.
(jpg)