POSMETRO MEDAN, Simalungun-Sofian Manurung (45), warga Huta I, Nagori Marihat Ulu, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, dan Piter Silitonga (17), warga Jalan Lapangan Bola Bawah, Gang Mangga, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, ditemukan babak belur setelah diamuk massa di Sabah Dua, Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Jumat (24/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Alamak!
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panei Tongah.
Mereka diduga hendak mencuri angkong milik warga, namun aksinya diketahui dan berujung pada amukan massa, menyebabkan luka-luka di sekujur tubuh mereka.
Peristiwa bermula ketika warga setempat memergoki kedua pelaku sedang membawa angkong milik salah satu warga pada dini hari.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi kepala lingkungan. Kedua pelaku berhasil diamankan, namun tidak berselang lama, massa datang beramai-ramai ke lokasi dan langsung menghakimi kedua pelaku.
Meski kepala desa sudah berada di lokasi dan berusaha meredam amarah warga, imbauannya tidak diindahkan. Massa terus melayangkan pukulan kepada para pelaku hingga polisi tiba di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian dari Polsek Panei Tongah kemudian mengamankan kedua pelaku dan membawa mereka ke RSUD Pematangsiantar untuk mendapatkan perawatan medis.
"Benar, ada kejadian tersebut. Saat ini kasusnya sudah kami tangani. Kami telah membawa kedua pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, serta melakukan pemeriksaan terhadap keduanya dan para saksi," terang Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kapolsek Panei Tongah, AKP H. Sihotang. (Adi)