POSMETRO MEDAN, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution mengatakan, kehadirannya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diundang lembaga antikorupsi tersebut.
Bahkan, Bobby menyebut, ada delapan daerah yang diundang KPK dalam rangka koordinasi dan kolaborasi antar instansi pemerintah pada Senin (28/4/2025).
“Jadi, tadi kami diundang ada delapan daerah, termasuk provinsi dan tujuh kabupaten kota. dan seluruh provinsi dan kabupaten kota nanti di Sumatera akan diundang semua. Cuma ini jadwalnya kami, delapan daerah," kata Bobby di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut, Bobby mengatakan, dibahas mengenai potensi praktik korupsi di Sumatera Utara.
"Ya dari segala sisi tadi (potensi korupsi) dibahas mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan," ujarnya.
Selain itu, Bobby mengatakan, pertemuan juga membahas pencegahan korupsi yang salah satunya dalam penyusunan anggaran dan optimalisasi anggaran daerah.
"Ya yang dibahas penegakan, pencegahan antikorupsi, koordinasi antara pemerintah daerah dan DPRD, penyusunan anggaran, dan optimalisasi pendapatan," katanya.
Bobby Nasution tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.14 WIB.
KPK menjelaskan, kehadiran Bobby untuk kegiatan pencegahan korupsi. Tim Jubir KPK Budi Prasetyo menyebut Bobby hadir untuk kegiatan pencegahan korupsi di Sumatera Utara.
Anggota tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Bobby hadir di Gedung KPK dalam rangka kegiatan koordinasi dan supervisi (korsup) untuk wilayah Sumatera Utara.
"Giat Korsup, khususnya wilayah Sumatera Utara," kata Budi dalam pesan singkat, Senin.
"Giat Korsup (koordinasi supervisi), khususnya wilayah Sumatera Utara," kata Budi.(kpc/dtc)