POSMETRO MEDAN,Medan-- Keluarga LS merasa keberatan terkait viralnya postingan video dari salah satu media sosial Tiktok Jumat (12/9/2025). Pasalnya, narasi yang disampaikan tidak benar alias hoax, sehingga membuat malu dan merasa tidak nyaman keluarganya.
Keluarga LS berharap pemilik akun untuk segera menghapus berita tersebut agar tidak lanjut diadukan ke ranah hukum. "Terkait dengan video viral tersebut, banyak yang menjelek-jelekkan LS sehingga membuat tidak nyaman dan membuat malu keluarga besar," ujar keluarga LS, NM kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
NM menjelaskan bahwa saat itu keluarganya LS membeli oleh-oleh dengan menggunakan mobil Toyota Alya warna silver ke Medan Mal. Namun usai membeli oleh-oleh di lokasi, saat hendak pulang, tiba-tiba sekumpulan OTK mengaku debt collector menghadang mobil LS.
"Saat itu keluarga kita (LS) hendak berangkat ke Bandung, sebelum berangkat belanja oleh-oleh dengan menggunakan mobil adiknya. Namun saat pulang, tiba-tiba dicegat dan kunci mobil dirampas debt collector tersebut," terangnya.
Mengetahui hal tersebut, adik LS datang ke lokasi dan menjelaskan status mobil tersebut sehingga antara kedua belah pihak telah berdamai.
"Itu bukan mobil bodong dan itu bukan mobil LS, itu mobil adiknya. Dan kedua belah pihak telah berdamai," tegas NM.
NM berharap agar masyarakat tidak terprovokasi atau terhasut terkait viralnya video tersebut.
"Kami minta agar video viral tersebut untuk segera dihapus. Jika tidak, kemungkinan kita akan menempuh jalur hukum. Kami minta agar video tersebut untuk dihapus," harapnya mengakhiri. (Hap)