POSMETRO MEDAN,Medan -- Tim Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pelemparan mobil milik anggota DPRD Sumatera Utara Irham Buana Nasution, saat melaksanakan reses (kunjungan kerja) di wilayah Belawan, Kota Medan, beberapa waktu lalu.
Kedua pelaku ternyata oknum organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Belawan. Sejumlah pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya yang juga anggota Ormas masih diburon.
Informasi dilapangan menyebutkan, sebelum kejadian itu, politisi Partai Golkar itu sedang melaksanakan reses di Belawan. Kemudian, ketika hendak pulang, mobilnya dilempari orang tidak dikenal.
Insiden teror terhadap mantan Ketua KPU Sumut itu pun dilaporkan ke Polda Sumut. Peristiwa itupun menjadi atensi Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang melihat pelemparan itu sudah sangat meresahkan dan membahayakan.
Setelah menerima laporan, Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh melalui Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Kompol Jama Purba menurunkan personel untuk menyelidiki kasus pelemparan terhadap mobil anggota DPRD Sumut.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan personel "Mission Impossible Team" (MIT) Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut itu pun dapat menangkap dua orang pelaku dan telah ditahan di Mapolda Sumut.
Dirrsleskrimum Poldasu Kombes Ricko Taruna yang dikonfirmasi melalui Kabid Humas Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan penangkapan kedua pelaku pelemparan mobil anggota DPRD Sumut tersebut.
Kedua tersangka pelemparan yang ditangkap itu berinisial PK (25) dan IA alias K (33). Untuk pelaku PK diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta, dan IA diamankan saat berada di salah satu kantor OKP Belawan.
"Terhadap kedua pelaku sudah ditahan di Mapolda Sumut. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan serta pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya," jelasnya.
(red/medanpos)