POSMETRO MEDAN,Siantar -- Walau telah 4 bulan dilaporkan ke Polsek Siantar Timur, tetapi hingga kini pelaku penganiayaan yang terjadi pada 9 Juni 2025 di Megaland, Siantar Timur, tak kunjung ditangkap.
Korban, Horas Sinaga pun kecewa. Lewat pengacaranya, Sihol Panggabean SH, meminta Propam Polda Sumut untuk memeriksa Kapolsek Siantar Timur. Sebab, orang nomor satu di Polsek Siantar tersebut dinilai membiarkan pelaku bebas berkeliaran.
Diceritakannya, kejadian tersebut terjadi tiba-tiba. Pelaku, Anggi Saragih menusuk korban sebanyak 4 kali dari belakang. Korban pun terkapar. Ia langsung dilarikan warga rumah sakit.
Usai menjalani pengobatan, korban membuat laporan ke Polsek Siantar Timur.
Tapi sayang, sejak kasus penikaman itu terjadi hingga saat ini, pelaku masih bebas berkeliaran. Saat dikonfirmasi korban, polisi mengaku pelaku masih dicari.
"Sungguh aneh. Kasus pembunuhan anajer BRI di Jakarta baru-baru ini bisa diungkap polisi dalam 2 hari, termasuk mengungkap jaringan kejahatan bank," kata Sihol Panggabean SH.
Ia pun menduga ada 'permainan uang' dalam perkara ini.
"Buktinya, Mariadi, pelaku penganiayaan, terlihat bebas mondar-mandir di kampungnya, di Kerasaan, Kabupaten Simalungun," sesalnya, heran.
(js)