POSMETRO MEDAN,Medan -- Aksi unjuk rasa yang digelar seratusan warga di depan pabrik Universal Glove di Medan berujung ricuh, Senin (6/10/2025). Bentrokan terjadi antara kelompok warga dengan sekelompok orang dan karyawan yang hendak masuk ke area pabrik.
Saksi mata di lokasi menyebutkan, situasi memanas ketika kedua kelompok saling dorong dan adu mulut. "Aparat hanya diam saat kami dibenturkan dengan sekelompok orang yang mengaku juga warga. Ini aneh, tidak ada satu pun aparat desa yang mau menemui kami dan menjembatani ke pihak perusahaan," ujar Ricki SH, MH, salah satu perwakilan warga.
Aksi ini awalnya dilakukan warga untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan persoalan ketenagakerjaan dan lingkungan di sekitar pabrik. Namun, ketegangan meningkat karena tidak adanya mediasi dari pihak aparat maupun perwakilan perusahaan.
Dalam insiden tersebut, seorang wartawan media online bernama Dedi Lubis yang tengah meliput aksi sempat mendapat intimidasi dan intervensi dari sekelompok orang yang disebut menjaga area pabrik. "Saya hanya menjalankan tugas jurnalistik, tapi tiba-tiba dihalangi dan diancam agar tidak merekam," ungkap Dedi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Universal Glove, aparat keamanan, maupun pemerintah desa setempat terkait insiden kericuhan tersebut.
(rez)