Posmetro Medan, Deliserdang - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat dan anak yatim piatu di Deliserdang. Acara ini berlangsung di Jl. Garuda IV No. 145 Perumnas Mandala Simpang Jl. Puyuh VIII pada hari Kamis (27/3/2025).
Menurut Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan menyambung silaturahmi, terutama di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Ia berharap bahwa momentum ini dapat memperkuat semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
"Bulan suci Ramadan merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama," kata Said Aldi Al Idrus.
Dedi Dermawan Milaya, Ketua DPD AMPG Sumut, yang juga korwil Pengurus Pusat AMPG mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dan semangat berbagi yang sangat penting dalam masyarakat. "Kita harus selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan seperti ini," kata Demi Dermawan Milaya.
Acara pembagian sembako ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh ratusan masyarakat dan anak yatim. Mereka semua tampak sangat gembira dan berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PP AMPG.
Dengan kegiatan ini, PP AMPG menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat semangat berbagi dan kepedulian sosial. Dan kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua DPD Golkar Sumut Bpk H Musa Rajekshah, yang selalu memberi instruksi kepada pengurus DPD kab/kota se-Sumut untuk terus membuat kegiatan sosial kepada masyarakat agar keberadaan Partai Golkar bisa terus bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PP AMPG Said Al Idrus, Waketum PP AMPG M Rahmadian Shah yang juga anggota DPRD Sumut, anggota DPRD Medan El Barino Shah, Ketua DPD AMPG Sumut Dedi Dermawan Milaya, serta para pengurus seperti Aris F Acheen, Offan, Suherman dan Ketua Bid Hukum AMPG sumut Bung Adreas Marojahan, para tokoh masyarakat, para ulama, dan pengurus lainnya. (ist)