Posmetro Medan, Binjai - DPD II Pemuda Karya Nasional (PKN) Kota Binjai membagikan makanan takjil di seputaran Tugu Binjai, Sabtu (29/3/2024). Dalam aksi sosial itu, PKN Binjai juga menyatakan dukungan terhadap revisi UU TNI yang telah disahkan pada 18 Maret kemarin.
Kegiatan itu diikuti ratusan anggota yang dipimpin ketua DPD II PKN Kota Binjai, Mohan diwakili Sekjen DPD II PKN Kota Binjai Maruli Malau.
DPD II PKN Kota Binjai dalam aksi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kota Binjai. Aksi ini juga menjadi ajakan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penguatan peran TNI dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Disamping menyuarakan dukungan terhadap revisi UU TNI, DPD II PKN Kota Binjai juga melaksanakan bagi-bagi takjil gratis di seputaran Tugu Kota Binjai dangan sasaran para pengendara yang melintas.
Dalam aksi berbagi takjil tersebut, DPD II PKN Kota Binjai membentangkan spanduk serta orasi terkait dukungan terhadap RUU TNI yang sudah disahkan oleh DPR RI dan ajakan masyarakat untuk pentingnya menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kota Binjai.
Kegiatan ini mendapat sambutan perhatian dari warga yang melintas. Tujuan kegiatan berbagi takjil tersebut menunjukan secara nyata nilai toleransi umat beragama yang ada di Kota Binjai.
"Ormas PKN mendukung penuh terhadap adanya Revisi UU TNI dan meyakinkan kepada publik khususnya Kota Binjai bahwa UU TNI tidak merupakan ancaman demokrasi akan tetapi salah satu awal untuk menuju Indonesia Emas. Membuktikan bahwa TNI khususnya TNI AD merupakan salah satu instansi yang sangat dicintai rakyat," ungkap Maruli Malau.
Menurut Maruli Malau, kegiatan yang dihadiri oleh tokoh pemuda Binjai Bung Dhani dan sekitar 100 orang anggota PKN Binjai mendukung revisi UU TNI merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan global serta meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI.
"Kami mendukung penuh UU TNI yang baru disahkan karena kami percaya bahwa ini adalah upaya untuk memperkuat institusi pertahanan negara dan menjaga stabilitas nasional," ujar Maruli Malau.(man)