POSMETRO MEDAN, Tanah Karo – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Naman Teran, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.475.441.585, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 guna pengembangan Puskesmas Naman Teran.
Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Karo, proyek ini tercatat dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan nomor 59555142 dan saat ini sedang dalam masa sanggah.
Masih dari laman LPSE, tercatat sebanyak 45 perusahaan mengikuti lelang konstruksi pengembangan Puskesmas tersebut. Namun, hanya 9 perusahaan yang mengajukan penawaran, yakni: CV Requel HFS, CV Mandiri Ridho Konstruksi, PT Lundu Marluga Julu, CV Ronatama, CV Ulyna Putri Hasian, Gading Mas, CV Kata Kita, dan Barus Jaya Utama.
Kepala Puskesmas Naman Teran, dr. Tetra, saat dikonfirmasi via telepon pada Senin (23/6/2025), menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengosongan gedung sejak 4 Juni 2025. Untuk sementara, pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sukandebi.
"Selain menginformasikan melalui bidan desa, kami juga telah memasang baliho di lokasi Puskesmas sebagai pemberitahuan kepada masyarakat, agar mereka tahu ke mana harus berobat selama masa pembangunan," ujar dr. Tetra.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Dr. Jasura Pinem, hingga Selasa (24/6/2025) belum dapat dikonfirmasi terkait jadwal pasti dimulainya pembangunan gedung pengembangan Puskesmas tersebut.
(Mrk/Jpg)