POSMETRO MEDAN,Jakarta- Eks Sekretaris BUMN, Said Didu memberi sindiran terkait situasi dugaan korupsi di Pemerintahan Sumatera Utara (Sumut).
Terkait hal ini, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu memberi sindiran. Sindirannya ini ditujukan ke PresidenPrabowo Subianto yang disebutnya akan mendapatkan pekerjaan tambahan.
"Sekarang Bapak Presiden tambah pekerjaan," tulisnya dikutip Minggu (29/6/2025).
Pekerjaan yang dimaksudnya adalah untuk memberikan perlindungan ke Menantu Jokowi sekaligus Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Said Didu juga menyebut PresidenPrabowo juga sebelumnya sudah punya tugas untuk Melindungi Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka.
"Selain 'melindungi' Bapak dan Anak, sekarang ditambah melindungi menantu," tuturnya.
Untuk diketahui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (27/6/2025).
Topan Ginting ditangkap bersama lima orang lainnya terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut.
Topan Ginting dan lima orang lainnya terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), penyelenggara negara, serta pihak swasta sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Topan Ginting diketahui baru dilantik oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menjadi Kadis PUPR Sumut pada Februari 2025 lalu.