POSMETRO MEDANSEI RAMPAH - Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, menerima audiensi dari lima kelompok masyarakat di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (15/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, beragam isu dibahas, mulai dari keberangkatan umroh, ketahanan pangan, hingga penanganan narkoba dan pemberdayaan UMKM.
Audiensi pertama dilakukan Bupati Darma Wijaya dengan Jama'ah Majelis Taklim Muslimah Dambaan (MTMD) Sergai yang merupakan penerima lucky draw umroh. Para jamaah bersilaturahmi sekaligus menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Sergai dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Bupati Darma Wijaya mengungkapkan harapannya agar para jamaah semakin semangat dalam mengikuti kegiatan pengajian dan memperkuat keimanan."Melaksanakan ibadah haji maupun umroh merupakan panggilan dari Allah. Ini rezeki yang datangnya melalui kepedulian pemerintah daerah terhadap syiar Islam," ujarnya.
Ia menyebut, sebanyak 27 orang ibu-ibu akan berangkat umroh pada 27 Juli mendatang. "Kami doakan semoga Ibu-ibu sekalian bisa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat," tambahnya.
Pada audiensi kedua, Bupati menerima kunjungan dari Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Bulog menyampaikan rencana penyaluran bantuan pangan serta pelaksanaan operasi pasar di sejumlah kecamatan di Sergai.
Langkah ini sebagai respons terhadap tingginya harga beras di pasaran."Kami akan terus mendorong agar harga beras bisa lebih terjangkau melalui operasi pasar. Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat," kata Budi.
Menanggapi hal ini, Bupati Darma Wijaya menyambut baik upaya Bulog."Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bulog. Operasi pasar sangat dibutuhkan di tengah fluktuasi harga yang memberatkan masyarakat, terutama di pedesaan," ucapnya.
Audiensi ketiga dari Yayasan Rapel Mental Health yang berlokasi di Kecamatan Perbaungan. Mereka menyampaikan kebutuhan akan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam menangani persoalan penyalahgunaan narkotika di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam memerangi narkoba."Penanganan narkotika harus kita lakukan bersama. Harus ada kolaborasi dan sinergi agar rehabilitasi dan pencegahannya lebih efektif," katanya.