MTsN 2 Asahan Kembali "Berulah" Kutip Rp 2,5 Juta/Siswa

Administrator - Senin, 04 Agustus 2025 20:43 WIB
ist
MTSN 2 Asahan diduga kutip Rp 2,5 pada siswa

POSMETRO MEDAN, ASAHAN - Kepemimpinan Drs Damanhuri Lubis MPd selaku Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Asahan kembali menerapkan kebijakan "nyeleneh".

Bila di tahun 2023 lalu Sekolah "bernafaskan" Islam ini dihebohkan pemberitaan terkait uang "sogok", kali ini kutipan Rp 2,5 juta per siswa kembali mencuat dan menjadi perbincangan orangtua siswa. Hal ini usai wartawan memperoleh salinan Surat Terbuka berupa PDF dari salah satu orangtua siswa yang ditujukan kepada Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Kisaran.

"Per siswa diminta Rp 2,5 juta. Katanya untuk siswa di Kelas Unggulan bang. Satu tingkatan itu ada 2 lokal. 1 lokal berisi sekitar 32 siswa," katanya di awal sembari menunjukkan salinan Surat Terbuka, Senin (04/08/25) sore.

Lanjutnya, apa yang dilakukan pihak Ts N 2 Asahan itu selain tidak memberikan rasa keadilan, juga dapat berpengaruh kepada psikologi para siswa/i.

Dimana nantinya akan terjadi kesenjangan sosial antara siswa/i di Kelas Unggulan dengan para siswa/i di Kelas Biasa.

"Nanti bisa buat anak di Kelas Biasa minder atau rendah diri melihat anak di Kelas Unggulan. Berarti kan beda pendidikan atau ilmu yang didapat siswa/i di Kelas Unggulan dengan di Kelas Biasa. Padahal Sekolahnya sama. Iya kan bang ?," tanyanya dengan raut wajah heran.

Untuk itu, dirinya berharap agar pihak MTs N 2 Asahan membatalkan aturan itu. Lagi pula, lanjutnya, segala fasilitas dan pengajar di MTsN 2 Asahan itu dibiayai oleh Negara.

"Apa bangun lokal Kelas Unggulan make dana swadaya siswa bang ? Atau memang sekolahnya gak nerima dana BOS ? Kalo satu tingkatan 2 lokal. 32 siswa x Rp 2,5 juta, berarti ada dana sebesar Rp 80 juta. Dikali 3 (tingkatan), Rp 240 juta tiap tahun dikutip dari siswa/i.

Kemana uang itu dipake bang ?. Aku memang belum bayar, karena uangku belum ada bang," akhirnya seraya minta identitasnya disembunyikan.

Terpisah, hingga berita ini dikirimkan, Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Asahan, Drs Damanhuri Lubis MPd tidak menggubris konfirmasi yang dikirimkan.(gon)

Editor
: Evi Tanjung

Tag:

Berita Terkait