POSMETRO MEDAN,Deliserdang— Lima bulan pascabencana angin puting beliung yang melanda Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, sebanyak 66 kepala keluarga (KK) terdampak masih belum menerima bantuan perbaikan rumah dari pemerintah.
Bencana yang terjadi pada 23 Mei 2025 lalu itu mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat. Berdasarkan catatan Pemerintah Desa Marindal II, tercatat ada 66 unit rumah yang mengalami kerusakan parah.
Salah satu korban, Poniem (75) alias Bu Kunyil, warga Dusun V Desa Marindal II, mengalami luka lecet di tangan akibat tertimpa tembok rumahnya yang roboh diterpa angin kencang.
Meski demikian, ia hanya mengobati lukanya sendiri dan membangun kembali rumahnya dengan biaya pribadi karena belum ada bantuan pemerintah.
Warga lain, Muh Idris Rocky, juga mengalami kerusakan berat pada bagian atap rumahnya yang terangkat dan terlempar beberapa meter hingga menimpa rumah warga lain.
"Semua perabotan dan peralatan rumah basah diguyur hujan. Sebagian barang masih bisa diselamatkan, tapi banyak yang rusak," ujarnya.
Ia mengaku terpaksa meminjam uang dari keluarga untuk memperbaiki atap rumahnya, meski sebelumnya sudah ada pendataan dari pemerintah.
Camat Patumbak, Muhammad Kenndy, saat dikonfirmasi terkait belum adanya bantuan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang. "Masih dalam proses, infonya," kata Kenndy singkat.
Diketahui, sesaat setelah bencana terjadi, Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan, bersama Wakil Bupati Deliserdang, Lomlom Suwondo, sempat meninjau lokasi dan berjanji memberikan bantuan kepada warga terdampak. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.(sp/red)