Guru Honorer di Deli Serdang Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni, Suami Tukang Becak

Administrator - Sabtu, 06 September 2025 08:41 WIB
IST
Masriani dan kondisi rumahnya.

POSMETRO MEDAN,Deli Serdang – Nasib memprihatinkan dialami seorang guru honorer bernama Masriani (58), warga Desa Bandar Labuhan, Dusun III, Jalan Bandar Labuhan Bawah Gang Damai, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp terlihat Masriani duduk di rumahnya. Kondisi rumahnya sudah mau roboh. Kalau hujan rumahnya basah, karena atapnya hanya terbuat dari terpal.

Di usianya yang mendekati senja, Masriani masih setia mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik meski penghasilan yang diterima sangat minim. Ia hidup bersama sang suami, Rojali (56), seorang tukang becak, di sebuah gubuk sederhana yang jauh dari kata layak untuk dihuni.

Kondisi ekonomi keluarga ini semakin terhimpit lantaran gaji honorer yang diterima Masriani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, penghasilan Rojali dari menarik becak juga tidak menentu.

Kehidupan Masriani dan Rojali menjadi potret nyata perjuangan masyarakat kecil yang kerap terabaikan, meskipun peran mereka, terutama Masriani sebagai pendidik, sangat penting dalam mencerdaskan generasi muda di desa.

Warga sekitar berharap perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait agar kehidupan Masriani dan keluarganya dapat lebih layak. Kisah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak guru honorer di pelosok daerah yang membutuhkan dukungan nyata untuk bertahan hidup.(Red)

Editor
: Faliruddin Lubis

Tag:

Berita Terkait