POSMETRO MEDAN,Asahan– Suasana di lokasi Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan mendadak panik pada Sabtu (4/10/2025) sore. Seorang pedagang asal Sumatera Barat bernama Nimen meninggal dunia setelah diduga tersengat aliran listrik saat menata barang dagangannya sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa tragis itu terjadi menjelang pembukaan resmi PSBD Asahan 2025. Berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata, sesama pedagang yang enggan disebutkan namanya, korban saat itu sedang merapikan dagangannya ketika memegang meja besi yang diduga terkena kabel listrik telanjang.
"Korban masih berbenah tempat jualan. Saat memegang meja besi, diduga besi tersebut bersentuhan dengan kabel listrik yang tidak berbalut, sehingga korban langsung tersetrum," ujarnya.
Saksi lain menyebut, korban merupakan warga asal Padang, Sumatera Barat, yang berjualan jam tangan di area PSBD. "Setelah kejadian, jenazah korban langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Padang," tambahnya.
Dari pantauan di lokasi pada Minggu (5/10/2025) sore, tenda tempat korban berjualan masih tampak dengan barang dagangan yang tertata rapi di dalam dus besar. Hingga kini, pihak penyelenggara PSBD belum dapat dikonfirmasi terkait insiden tersebut.
Pedagang Mengeluh, Listrik Padam
Insiden meninggalnya pedagang ini menambah sorotan terhadap pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan 2025.
Acara tahunan yang seharusnya menjadi ajang hiburan rakyat dan penggerak ekonomi lokal itu sebelumnya juga diwarnai keluhan para pedagang.
Pada Sabtu (4/10/2025) malam, terjadi pemadaman listrik selama lebih dari tiga jam, dari pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Kondisi itu membuat aktivitas pedagang terganggu dan menyebabkan kerugian besar.
"Sudah bayar sewa lapak sampai jutaan rupiah, tapi lampu mati dari jam delapan sampai jam sebelas. Dagangan kuliner kami banyak sisa karena pengunjung bubar cepat," keluh salah satu pedagang kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).