POSMETRO MEDAN, Medan - Komisi I DPRD Deli Serdang mendesak pimpinan dewan untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait menyikapi polemik rencana penutupan atau regrouping salah satu Sekolah Dasar (SD). Langkah ini diambil setelah menerima keluhan dari para orang tua siswa yang menolak rencana relokasi anak-anak mereka ke sekolah lain yang jaraknya dinilai melampaui batas zonasi.
Ketua Komisi I DPRD Deli Serdang dari Fraksi Demokrat, Merry Alfirda Sitepu, menegaskan pihaknya akan memperjuangkan aspirasi orang tua murid yang resah akibat rencana pemerintah kabupaten untuk menutup atau menggabungkan sekolah anak mereka. Menurutnya, rencana pemindahan siswa ke sekolah di kawasan Laudendang yang berjarak 3,5 kilometer menjadi keluhan utama para orang tua.
"Informasi yang kami terima, SD ini rencananya mau di-grouping atau ditutup. Para orang tua mengeluhkan jarak sekolah tujuan yang mencapai 3,5 kilometer," ujar Merry kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
Merry menyatakan, meskipun isu pendidikan merupakan ranah Komisi IV, pihaknya merasa terpanggil untuk menyikapi persoalan ini karena menyangkut hajat hidup masyarakat di daerah pemilihannya. Komisi I telah secara resmi menerima aspirasi para orang tua dan berjanji akan segera menindaklanjutinya.
"Walaupun ini bukan bagian kami, tapi ini adalah bagian kami. Kami harus menerima aspirasi ini," tegasnya.
Selain masalah jarak, Merry juga menyoroti sejumlah persoalan kronis yang sudah lama terjadi di sekolah tersebut. Salah satunya adalah tidak adanya komite sekolah selama hampir 10 tahun, yang membuat peran serta orang tua dalam pengawasan dan pengembangan sekolah menjadi nihil.
Kondisi fisik bangunan sekolah juga disebut sudah tidak layak pakai, namun anehnya sekolah tersebut justru memiliki jumlah siswa paling banyak dibandingkan dua sekolah lain yang berdekatan.
"Ada tiga sekolah di situ, satu sudah tutup, yang satu lagi siswanya tinggal 30. Justru sekolah inilah yang paling banyak siswanya, kenapa tidak dijadikan satu di sini saja? Kenapa harus dipindahkan ke Laudendang?," tanya Merry
Pihaknya akan segera menyurati pimpinan DPRD untuk mengagendakan RDP yang akan menghadirkan Dinas Pendidikan, BPKAD, dan pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk meminta penjelasan resmi mengenai dasar kebijakan penutupan atau regrouping tersebut.
"Kami akan sampaikan kepada teman-teman di Komisi IV dan pimpinan untuk segera dilakukan RDP. Permintaan saya paling lama satu minggu ini diagendakan, kalau bisa secepatnya," pungkasnya.(dam/Rez)