POSMETRO MEDAN, Batu Bara - Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, SH, M.Si menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan infrastruktur irigasi. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Perbaikan Prasarana Irigasi di Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (8/10/2025).
Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah perbaikan prasarana irigasi di Kabupaten Batu Bara. Mengingat potensi pertanian di Kabupaten Batu Bara yang sangat besar dengan luas lahan pertanian sekitar 12.000 ha.
Maka dengan memiliki luas lahan yang cukup besar ini, tidak dipungkiri bahwa Kabupaten Batu Bara bisa menjadi surplus bahan pangan jika prasarana irigasinya berjalan dengan baik.
Untuk mengatasi solusi masalah irigasi ini diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyurati Kementerian PUPR terkait daerah irigasi Sungai Bah Bolon menjadi satu sistem dengan luas lahan 12.000 ha.
Selanjutnya melakukan penguatan usulan perbaikan saluran irigasi tersier berdasarkan Inpres No. 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan efisien dalam memperbaiki prasarana irigasi di Kabupaten Batu Bara, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir Kepala BBWS Wilayah II Sumut Bapak Feriyanto Pawenrusi, anggota DPRD Sumut Bapak Ir. Yahdi Khoir Harahap, Bapak Ahmad Hadian, tokoh masyarakat Kampung Kelapa Ir. Piter Sinaga, tokoh masyarakat Desa Pematang Panjang Bapak Erwin Panjaitan, Asisten II, Kadis PUTR, Kepala Bappelitbangda, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kadis Perkim LH, dan Kepala BPKAD.(raka)