POSMETRO MEDAN, Medan — Seruan penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang disampaikan oleh Ephorus HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), Pdt. Dr. Victor Tinambunan, M.S.T, mulai mendapat dukungan dari tokoh nasional yang berpengaruh.
Melalui unggahan di akun media sosialnya pada Sabtu (10/5/2025) sore, Ephorus HKBP mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh dua tokoh Batak yang dikenal luas oleh publik, yakni Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Merah Putih, Maruarar Sirait, dan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, orang kepercayaan Presiden Joko Widodo di masa pemerintahan sebelumnya.
“Di akhir pekan ini kita menerima kabar baik. Dua tokoh Batak yang kita banggakan menelepon saya. Kemarin, Bapak Menteri Maruarar Sirait menyambut positif upaya pelestarian alam Tano Batak. Tadi pagi, Amang Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan juga menghubungi saya,” tulis Ephorus HKBP dalam unggahannya.
Menurut Victor, kedua tokoh tersebut menyampaikan dukungan dan menyarankan dua langkah konkret yang dapat dikembangkan di Tano Batak: pertama, penguatan sektor pertanian melalui penanaman tanaman muda dan tanaman keras yang menghasilkan buah (bukan eukaliptus); kedua, pelestarian Danau Toba agar tetap bersih dan terawat sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
Kehadiran wisatawan internasional diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Victor menambahkan bahwa kedua tokoh tersebut sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo.
“Beliau berdua sangat tepat dalam menerjemahkan dan berusaha mewujudkan Asta Cita, khususnya poin kedua, yakni ekonomi hijau yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan manusia sembari menjaga kelestarian lingkungan, dan poin kedelapan, yakni menjaga harmoni antara lingkungan dan budaya,” tulisnya.
Sebelumnya, pada Rabu (7/5/2025), Ephorus HKBP telah mengeluarkan siaran pers yang menyerukan agar PT Toba Pulp Lestari ditutup.
Dalam seruan tersebut, ia menyampaikan tujuh poin penting yang dinilai menjadi perhatian bersama, terkait dampak lingkungan dan sosial dari keberadaan perusahaan tersebut. (Bon)