POSMETRO MEDAN, Langkat - Nasib malang dialami Umaida, penjual ibu lemang di Langkat. Wanita itu mengalami musibah, tas miliknya hilang dicuri yang di dalamnya ada uang dagangan senilai Rp3 juta yang ditabungnya untuk keperluan wisuda anaknya.
Mengetahui itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo langsung mendatangi tempat jualan Ibu Umaida, dalam hal itu Kapolres Langkat mengatakan turut prihatin. "Saya selaku Kapolres Langkat turut prihatin atas musibah yang menimpa ibu," kata Kapolres.
Selain menyapa dan memberikan semangat, Kapolres juga mendengarkan keluh kesah Umaida dan membeli dagangannya.
Kapolres menyatakan bahwa kehadiran polisi tidak hanya saat penangkapan, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan penguatan dan rasa kemanusiaan.
Kapolres juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap waspada dan tidak ragu melapor jika menjadi korban kejahatan.
Saat pertemuan, Umaida juga mengungkapkan SIM miliknya juga hilang saat musibah itu. "SIM saya hilang pak, kalau bisa dibantu untuk suami saya aja pak karena suami saya juga pernah hilang," ujar Umaida.
Mendengar itu, Kapolres Langkat mengatakan, "Bapak dan ibu bisa naik sepeda motor?," kata AKBP David Triyo Prasojo.
"Bisa pak," jawab Umaida.
"Ya sudah dua-duanya saya bantu fasilitasi untuk buat SIM ya," ujar Kapolres sambil mengajak sang ibu bersalaman.
Kedatangan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo untuk menguatkan semangat ibu penjual lemang itu. Dan bagi Umaida kedatangan Kapolres Langkat yang tidak disangka-sangka olehnya cukup untuk menyalakan lagi cahaya kecil di hatinya.
Hari ini, ia datang kembali ke Polres Langkat. Mengucapkan terimakasih dan memberi makanan sederhana buatan anaknya sendiri untuk Kapolres Langkat.
"Alhamdulillah dengan senang hati kami datang ke Polres Langkat, begitu baiknya menyambut kami, terimakasih bapak kapolresnya dan semua," katanya Umaida.
Ia menilai, bantuan dan perhatian dari Kapolres Langkat bukan soal nilainya, tapi maknanya. Karena kebaikan sekecil apa pun bisa menjadi sebutir cahaya yang tak pernah padam. (bib)