POSMETRO MEDAN,Langkat- Wujud kepedulian nyata kepada warga kurang mampu ditunjukkan oleh PolresLangkat melalui program Bedah Rumah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
Kali ini peletakan batu pertama giat Bedah Rumah, perhatian itu tertuju kepada para ibu -ibu Jami'ah, seorang janda berusia sekitar 70 tahun, warga Dusun II Kebun Kacang, Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Rabu (18/7/25) siang.
Sekitar dua bulan lalu, rumah sederhana milik Ibu Jami'ah hangus terbakar. Sejak itu, ia hanya bisa menumpang di rumah warga, sambil tetap berjuang menghidupi diri dengan menganyam lidi dari pelepah sawit untuk dijadikan sapu.
Kepada POSMETRO MEDAN, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan alasan di balik terpilihnya rumah Ibu Jami'ah sebagai sasaran program Bedah Rumah.
"Kami memilih rumah Ibu Jami'ah karena beliau adalah korban kebakaran rumah, seorang ibu tangguh yang tetap bekerja keras meski dalam keterbatasan. Ini bentuk kepedulian kami, karena Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai Pelayan Kemanusiaan," ujar Kapolres Langkat.
Kemudian, para ibu-ibu sehari-hari mengandalkan penghasilan dari menjual lidi sapu yang ia olah sendiri. Dalam sehari, hanya sekitar 3-4 kg lidi yang mampu ia jual, dengan harga Rp. 4.800 per kilogram. Hidup sederhana itu semakin terasa berat dengan kondisi usianya yang lanjut dan fakta bahwa ia telah kehilangan dua dari delapan anaknya karena sakit.
Program Bedah Rumah ini menjadi harapan baru bagi Ibu Jami'ah. Lebih dari sekadar bangunan fisik, rumah ini menjadi simbol kehadiran negara melalui Polri yang hadir untuk masyarakat yang membutuhkan.(TRG)