Deprecated: preg_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/u261987868/domains/posmetromedan.id/public_html/amp/fungsi.php on line 192

Duh Kakek… Agar tak Berfantasi saat Dengar esek- esek, eh "Burung" Dikekepin Paralon

Evi Tanjung - Kamis, 15 Mei 2025 14:16 WIB
Saat kakek Suroso ditangani di rumah sakit. (ist)

Posmetro Medan - Kakek ini mendadak viral lantaran datang ke kantor pemadam kebakaran (damkar) buntut kemaluannya terjepit cincin paralon. Pengakuan yang dilontarkan si kakek juga bikin geleng-geleng kepala.Pria lanjut usia (lansia) itu bernama Suroso, warga Kecamatan Jogorogo. Ia mengaku sengaja memasang pipa paralon 2 hari sebelum datang ke Damkar Ngawi meminta bantuan.

Suroso bergegas ke kantor damkar lantaran penisnya membengkak dan merasakan sakit luar biasa, membuatnya sulit buang air kecil. Hal itu dikatakan Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Ngawi, Purwanto.

Beliau itu memasang paralon di alat kemaluannya itu 2 hari sebelum laporan minta bantuan melepaskan. Karena dia merasakan sakit yang luar biasa dan tidak bisa buang air kecil akhirnya dia berinisiatif datang ke kami," kata Purwanto.

Ia mengungkapkan sengaja memasang paralon supaya kemaluannya tidak bereaksi saat mendapatkan rangsangan seksual. Suroso mengaku paralon tersebut mencegahnya untuk berfantasi.

"Katanya untuk mengantisipasi supaya tidak berhalusinasi atau berfantasi seksual sehingga kemaluannya tidak bereaksi saat dimasukkan pipa paralon air itu," imbuh Purwanto.

Sebelumnya, kakek itu datang ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Ngawi pagi-pagi buta pada Selasa (13/5). Para petugas Damkar Ngawi dibikin kaget saat kakek itu menunjukkan kemaluannya.

Kakek itu meminta bantuan melepas pipa paralon berdiameter 3/4 dim dengan panjang kurang lebih 3 cm yang nyangkut di kemaluannya hingga bengkak. Sejak datang itu sang kakek terus merintih kesakitan.

"Kakek itu datang merintih kesakitan dan membuat kaget kami semua. Kok bisa burungnya masuk ke lubang paralon yang kecil itu sampai kesakitan," ujar Purwanto.

Petugas Damkar pun segera merujuk sang kakek ke Rumah Sakit Widodo untuk penanganan lebih lanjut. Di rumah sakit itu penanganan cincin paralon di kemaluan sang kakek dilakukan bersama petugas medis.

"Jadi dengan melibatkan petugas medis, pelapor kami bawa ke Rumah Sakit Widodo untuk proses lebih lanjut. Pelapor punya inisiatif langsung ke Damkar karena sering melihat Damkar dalam menangani aduan masyarakat," ungkap Purwanto.

Proses melepas paralon dari penis kakek Suroso itu tidak bisa dibilang gampang. Tim Damkar bersama tim medis di RS Widodo Ngawi butuh waktu hingga kurang lebih 1 jam sampai akhirnya cincin paralon itu terlepas.

"Proses penanganan membutuhkan waktu hampir satu jam lamanya mulai pukul 04.30 WIB hingga 05.30 WIB," tandas Purwanto.(dtc/mak)

Editor
: Evi Tanjung
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Viral

Kematian yang Janggal, Keluarga Nicolas Saragih Tolak Otopsi

Viral

Polres Langkat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Jadikan Keteladanan Rasul sebagai Landasan Tugas

Viral

Lapas Kelas II B Muara Bungo Perkuat Pembinaan Warga Binaan dengan Pemeriksaan Kesehatan

Viral

Klarifikasi Video Viral, Tegaskan Tak Ada Maksud Negatif

Viral

Buka Kejuaraan Tarung Derajat se-Sumut 2025, Wali Kota Medan Rico Waas: Harus Dikenal Dunia

Viral

PSMS Tekuk PS Kwarta Berkat Gol Kardinanta Tarigan di Menit Akhir, Ini Kata Pelatih Kas Hartadi